Perkembangan Bahasa Pemrograman PHP
![]() |
| Sumber : https://digitalsolution.co.id/wp-content/uploads/2017/12/Syntax-Dasar-Penulisan-kode-PHP.png |
Apa itu PHP?
PHP (Hypertext Preprosessor) adalah bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode yang cocok untuk pengembangan web. Cara kerjanya adalah apabila ada permintaan dari client, maka dalam hal ini client tersebut menggunakan kode-kode PHP untuk mengirim permintaan pada server (peladen). Lalu, server-lah yang akan menerima skript program, setelah itu barulah hasilnya akan dikirimkan pada client yang melakukan permintaan.
Berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan konten statis, PHP mampu berinteraksi dengan database, file, dan folder, sehingga PHP bisa menampilkan konten dinamis dari sebuah website. PHP juga merupakan scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. Program PHP ditulis dalam file plain text dan mempunyai akhiran “.php”.
Awal Terbentuknya Bahasa Pemrograman PHP
|
| Rasmus Lerdorf Sumber : http://s.fixquotes.com/files/author/rasmus-lerdorf_TC8QC.jpg |
Bahasa pemrograman ini diciptakan oleh Rasmus Lerdorf yang berasal dari Greenland pada tahun 1994. Ramus sendiri merupakan seorang software engineer yang pada awalnya hanya menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk mencatat jumlah pengunjung pada website pribadinya. Saat itu, PHP masih bernama Personal Home Page Tools atau yang lebih sering disebut sebagai PHP Tools. Dikarenakan lebih banyak fungsi yang diinginkan, Rasmus menulis ulang PHP Tools. Model terbaru ini menghasilkan implementasi yang lebih besar dengan mampu melakukan interaksi basis data.
Perkembangan PHP
Pada bulan Juni tahun 1995, Rasmus merilis bahasa pemrograman PHP Tools ke publik dengan lisensi open-source, yang artinya siapa pun dapat menggunakan, menyalin, bahkan memodifikasi bahasa pemrograman tersebut. Pada bulan Oktober 1995, Rasmus merilis penulisan ulang kode secara lengkap, mengganti PHP Tools menjadi Personal Home Page Construction Kit, dan merupakan hasil rilis pertama yang dianggap sebagai antarmuka skrip canggih.
![]() |
| Contoh tampilan PHP/FI Sumber : https://www.researchgate.net/profile/Murodjon_Ganiyev/publication/278174114/figure/fig3/AS:3919 |
Masih pada tahun yang sama, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP. Satu tahun setelah itu tepatnya pada bulan Juni, perusahaan Zend merilis PHP 3.0. Selanjutnya, tahun 1999 Zend kembali merilis PHP 4.0 yang menjadi versi PHP paling banyak digunakan pada awal abad ke-21. Kemudian pada Juni tahun 2004, Zend melakukan perilisan PHP 5.0 yang telah mengalami perubahan cukup signifikan. Dalam versi 0.5 ini memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP.
Perkembangan Terakhir PHP
Saat ini, PHP telah meluncurkan versi barunya yaitu PHP 7.2 pada tahun 2017. Versi terbaru ini memiliki keunggulan lebih, antara lain ada beberapa fitur yang merupakan perbaikan dari versi sebelumnya seperti Scalar type declarations, Return type declarations, Anonymous classes, Generator Return Expressions dan sebagainya. Selain itu, PHP 7.2 memiliki sistem keamanan yang lebih baik karena sudah memasukkan Modern Cryptography di dalamnya. PHP 7.2 telah support Argon2 serta Libsodium untuk mengamankan password.
¹beta adalah tahap di mana sudah dianggap bisa dan layak digunakan dan didistribusikan, namun masih dalam kategori pengujian untuk menghilangkan bug
Sumber :
Gambar :



Makasih mba
ReplyDeleteIya, sama-sama :)
Delete